Langkah Untuk menentukan Biaya Pemasangan Baja Ringan
Perlu diketahui Baja ringan merupakan
baja yang memiliki kualitas terbaik yang ringan dengan bentuk yang tipis. Meski
memiliki bentuk yang tidak tebal, namun kekuatannya setara dengan baja
konvensional.
Pemasangan
Atap Baja Ringan harus dengan Prosedur, hal ini mempengaruhi hasil dan
ketahanan Konstruksi tersebut. Berikut langkah pemasangan Atap Baja Ringan.
A. Pehatikan Bentuk Atap
Perhatikan bentuk atap yang akan di bangun, hal ini penting untuk dilakukan
karena sebagai Faktor Penentu keindahan atau Estetika bentuk atap bangunan.
B. Menghitung Volume Baja Ringan
kebutuhan volume baja ringan biasanya semakin luas atap dan semakin banyak
jurai akan semakin mahal. Akan berbeda perhitungannya dengan atap sederhana (Cek perkiraan Harga Baja Ringan Per meter).
C. Siapkan Sketsa Gambar.
Persiapkan Sketsa gambar berupa denah bangunan secara keseluruhan. Dalam Sketsa
gambar ini terdapat perhitungan jarak kuda dan kebutuhan kuda-kuda. Perhitungan
pada Sketsa gambar jarak kuda-kuda yang aman adalah tidak lebih dari 1,20
meter. Sketsa Gambar ini jangan sampai di tentukan oleh aplikator/tukang bangunan
harus dengan rekomendasi penyedia baja ringan, karena perhitungan tukang
biasanaya berdasarkan data empiris bukan hasil analisa software.
D. Bahan Baja Ringan Label SNI
Mutu dan Kualitas baja ringan harus memiliki Standar Nasional Indonesia
(SNI). Tanyakan kepada penyedia baja ringan apakah sudah sudah berstandar SNI
di setiap elemen batang baja ringan atau belum.
Teliti terlebih dahulu sebelum membeli, konsumen berhak untuk bertanya mengenai perlindungan konsumen.
Teliti terlebih dahulu sebelum membeli, konsumen berhak untuk bertanya mengenai perlindungan konsumen.
E. Penutup Atap
Dalam menentukan penutup atap, tentukan terlebih dahulu ketebalan Profil C
Baja ringan yang akan digunakan, semakin berat penutup yang akan dipakai
semakin berat pula beban terhadap struktur baja ringan. Ketebalan Baja ringan
bervariasi mulai dari profil : C 75/65 , C 75/75, C75/100.
F. Pemasangan Baja Ringan
yang perlu di perhatikan dan diawasi dalam hal pemasangan :
1. Jarak antar kuda-kuda maksimal 1,20 meter,
2. Sambungan Kuda-Kuda,
3. jarak Web/ Ander maksimal 1,20 - 1.50 meter,
3. Kaki (sepatu kuda), minimal dua buah,
4. Baut Yang di pakai harus sesuai dengan ketebalan baja yang digunakan.
Semoga Uraian di atas bermanfaat
bagi para pembaca dan dapat menjadi referensi kedepannya.
BACA JUGA:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar